Page 10 - Komik Pengetahuan Umum - Nostalgia di Yogyakarta
P. 10

Setelah berjalan menyusuri sepanjang Jalan Malioboro, sampailah Dwiky dan keluarganya di salah satu warung tenda gudeg.
Pertama-tama, ibu penjual itu mengambil nasi yang diletakkan di atas daun pisang.
Kemudian diletakkan semur telur Lalu diberi macam- macam sayuran.
Kuah gudeg sendiri terbuat dari nangka muda yang direbus dengan aneka bumbu.
Sebagai tambahannya, ada sambal goreng krecek yang terbuat dari campuran rambak (kerupuk kulit sapi) dan santan.
Kita makan di sini saja ya...
Iya, di sini saja. Sepertinya gudegnya enak, dan antrenya juga tidak terlalu panjang.
Ayah, ibu dan Dwiky pun mengantre.
Sambil mengantre, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana ibu penjual melayani orang-orang yang membeli gudeg.
Terakhir, orang-orang bisa memesan lauk pelengkapnya sesuai keinginan. Ada ayam goreng, ayam opor, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta lain-lainnya.
8
Yogyakarta yaa Gudeg ....


































































































   8   9   10   11   12