Teledor Berujung Petaka

Hari itu angin bertiup kencang. Boni dan ibunya pergi ke warung membeli obat, sedangkan adik Boni tetap tinggal di rumah bersama kakek. Di sepanjang jalan, Boni memainkan truk mainan meski ibunya sudah melarang. Saat ibu sedang membeli obat di warung, Boni nekat bermain hingga ke tengah jalan raya. Sebuah mobil melaju kencang hampir saja menabrak Boni, namun sopir berhasil mengerem tepat waktu. Baru saja selamat dari maut, saat pulang ke rumah ibu melihat adik Boni yang masih bayi memainkan gunting. Untungnya, ibu berhasil merebut gunting itu sebelum melukai adik Boni.

Komik ‘Teledor Berujung Petaka’ ini memberikan pesan kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati, dan tidak bermain dengan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. Beberapa contohnya adalah tidak bermain-main saat di jalan raya, dan tidak bermain dengan senjata tajam atau berapi. Komik ini juga mengingatkan orang tua agar selalu awas dan tidak teledor dalam menjaga anak-anak. Itu karena malapetaka bisa datang kapan saja.