Tak Ada Gigi, Empedal pun Jadi

Hari ini Tiwi dan Widya berkunjung ke rumah Paman. Sesampainya di sana, Paman sedang sibuk memberi makan burung-burung peliharaannya. Tiwi dan Widya memperhatikan tingkah laku burung-burung tersebut saat makan. Mereka bingung, mengapa burung bisa makan dengan cepat? Paman menjawab hal itu terjadi karena burung tak punya gigi dan langsung menelan makanannya. Ia juga menjelaskan bagaimana proses pencernaan burung.

Komik ‘Tak Ada Gigi, Usus pun Jadi’ memberikan informasi tentang sistem pencernaan burung. Burung tidak memiliki gigi, sehingga makanan hanya ditelan dan baru akan dihancurkan oleh organ pencernaan di dalam tubuh. Makanan memperoleh cairan pelunak di dalam lambung kelenjar, dan diremas-remas oleh otot-otot empedal. Komik ini juga menjelaskan bahwa burung bisa terserang sakit cacingan, tetelo, flu dan depresi. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa menjaga dan memelihara burung dengan baik agar tidak sakit.