Mau Sok-Sokan Malah Sial

Riki menggunakan sepeda motor barunya untuk pergi ke sekolah. Awalnya Riki mengendarai sepeda motor dengan pelan, hati-hati dan taat lalu lintas. Beberapa bulan kemudian, ia semakin mahir berkendara, semakin ugal-ugalan dan tidak peduli lalu lintas. Suatu hari Riki menerobos macet dengan kecepatan tinggi, hingga menabrak pengendara lain yang sedang berbelok. Akibatnya ia harus berurusan dengan polisi dan menanggung kerugian korban.

Komik “Mau Sok-Sokan Malah Sial” memberikan pesan untuk berhati-hati saat berkendara. Pengendara harus tetap tenang dan fokus dengan jalan yang dilalui, tidak kebut-kebutan atau ugal-ugalan di jalan, melainkan harus patuh terhadap rambu lalu lintas dan ketentuan berkendara. Melanggar rambu dan ketentuan berkendara sangat berbahaya dan berisiko besar untuk terjadi kecelakaan. Peraturan lalu lintas ada untuk keamanan diri sendiri.