Aku Bukan Anak Kutukan

Sejak berumur 4 tahun, Parni mengidap penyakit aneh. Ia sering terjatuh mendadak, lalu kejang-kejang dan mulutnya berbuih. Dukun paling terkenal di kampung mengatakan Parni terkena kutukan yang tidak bisa disembuhkan. Parni dikucilkan karena gelar ‘anak kutukan’ yang diberikan padanya itu. Hingga suatu ketika, seorang dokter datang dan mendiagnosa Parni menderita penyakit epilepsi. Setelah menjalani pengobatan, Parni pun pulih.

Komik ‘Aku Bukan Anak Kutukan’ memberikan informasi tentang penyakit epilepsi, mulai dari pengertian, gejala dan cara mengatasinya. Epilepsi bukanlah kutukan atau penyakit mistis, melainkan penyakit kronis yang menyerang ssitem saraf manusia. Gejala epilepsi seperti kejang-kejang dan mulut berbuih. Penderita epilepsi membutuhkan pertolongan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya, bukan malah menjadi bahan tontonan atau tertawaan.