Udin dan Dua Anak Ayam

Suatu hari sepulang sekolah, udin membeli dua ekor anak ayam yang lucu. Dengan dibantu ayah-ibunya, Udin merawat kedua anak ayam tersebut. Setelah bertumbuh besar, dua anak ayam Udin bertelur sangat banyak. Sebagian telurnya dijual untuk ditabung uangnya, dan sebagian lagi dibiarkan hingga menetas menjadi ayam dewasa. Dari situlah ketekunan Udin dimulai, hingga ia memiliki cukup uang untuk membeli sepeda baru yang diinginkannya.

Komik ‘Udin dan Dua Anak Ayam’ mengajarkan agar ulet dan mau berusaha jika ingin mendapatkan keinginannya. Sebuah pencapaian tidak bisa didapatkan dengan instan, melainkan perlu ketekunan, tekad dan usaha untuk mencapainya. Jika sudah bisa mendapatkan sesuatu dari hasil kerja keras sendiri, tentunya akan jauh lebih membanggakan daripada merengek minta sesuatu kepada orang tua. Komik ini diharapkan dapat membentuk karakter anak yang ulet, tekun, penyabar, pekerja keras, hemat dan penyayang hewan.