Randy adalah anak dari keluarga pengusaha yang hidupnya berkecukupan, sehingga ia jadi malas sekolah. Suatu saat, Randy sedang makan di warung dan berniat untuk membolos sekolah. Pemilik warung lalu menceritakan kisah hidupnya. Dulunya ia juga merupakan anak pengusaha. Namun karena ia tidak mempersiapkan pendidikannya dengan baik, ia jadi tidak memiliki ilmu untuk meneruskan usaha ayahnya saat meninggal, hingga ia bangkrut. Randy tidak mau hal itu menimpa dirinya, sehingga ia berjanji untuk sekolah dengan baik.

Komik ‘Jalan Hidup di Tangan Kita’ mengajarkan pentingnya berhati-hati mempersiapkan masa depan sejak dini, agar tidak salah jalan di kemudian hari. Keputusan yang dipilih hari ini akan sangat menentukan hidup di masa depan. Oleh karena itu, setiap anak harus berhati-hati dalam memilih keputusan hidup, apakah hendak berlari mengejar cita-cita sejak sekarang atau malas-malasan dan bersantai ria sementara waktu terus berjalan. Waktu tidak dapat ditarik mundur, sehingga harus digunakan sebaik-baiknya sejak awal.