Cita-cita Si Anak Gerobak

Hana adalah seorang anak yatim, yang hidup berdua dengan ayahnya. Setiap hari mereka membawa gerobak, berkeliling dari kampung ke kampung untuk mengamen. Suatu hari, Hana pingsan di tengah kerumunan orang saat mengamen. Beberapa warga merasa kasihan dengan anak seusia Hana yang seharusnya sekolah, justru bekerja walau sedang sakit. Salah satu warga pun memberikan informasi tentang adanya program sekolah gratis untuk Hana.

Komik ‘Cita-cita Si Anak Gerobak’ memberikan pesan larangan keras terhadap eksploitasi anak usia sekolah. Setiap anak berhak memiliki pendidikan yang layak. Bekerja adalah kewajiban dan tanggung jawab orang tua, bukan untuk dibebankan sepenuhnya kepada anak usia sekolah. Komik ini dapat menjadi pengingat bagi orang tua agar tidak mengeksploitasi anak, sekaligus sebagai penggugah semangat anak untuk meraih cita-citanya setinggi langit.