Pak Binto adalah petani kaya yang tinggal di kampung Jogowangi, kampung sibuk di perbatasan desa. Pak Binto memiliki sifat yang serakah dan egois. Ia selalu menjemur padi di luar dan menggangu pengguna jalan lainnya. Warga membuat jera Pak Binto dengan mencuri padi-padi itu setiap hari. Awalnya Pak Binto marah karena padinya selalu hilang, namun akhirnya ia sadar bahwa ialah yang lalai tidak meletakkan padi itu dalam jangkauan pengawasannya.

Komik “Binto Raja Egois” memberikan pesan agar tidak mementingkan diri sendiri. Contoh kasus paling sederhana yaitu tidak menggunakan jalan raya dengan seenaknya, meski jalan itu berada di depan rumah. Jalan kampung / jalan raya merupakan fasilitas umum dan digunakan untuk kepentingan semua orang. Komik ini membentuk karakter anak-anak agar tidak serakah, egois dan mementingkan diri sendiri, melainkan harus peduli dengan kepentingan umum.