Bagian Tubuh Paling Mahal

Suatu hari saat pelajaran di kelas, Bu Tika menanyakan kepada para siswa tentang bagian mana yang paling mahal dari tubuh manusia. Anak-anak menjawab telinga dan mata, namun jawaban tersebut salah. Dodi pun mencoba menjawab bahu. Ternyata jawabannya benar, karena bahu dapat menjadi tempat bersandar bagi setiap orang yang hampir putus asa.

Komik “Bagian Tubuh Paling Mahal” memberikan pesan tentang begitu pentingnya bahu bagi orang lain untuk bersandar di kala sedih, sekaligus mengajak anak untuk berbagi kasih dan simpati kepada sesama. Terkadang bukan bantuan materi atau hal lain yang dibutuhkan orang saat terpuruk, melainkan kehadiran, penghiburan, pelukan dan rasa simpati lah yang paling dibutuhkan untuk membantu menguatkan mereka dalam masa-masa sulit.